Kebumen News, 4 Maret 2022
Kantor Urusan Agama Kecamatan Rowokele melalui Penyuluh Agama bersinergi dangan Fatayat Kecamatan Rowokele dalam hubungannya menjaga moderasi beragama dan melestarikan nilai-nilai ke-Bhinekaan.
Dalam hal ini KUA melalui Penyuluh menyambut baik adanya kerjasama Fatayat se-kecamatan Rowokele karena Fatayat sudah berperan aktif dalam kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Momen tersebut dimanfaatkan oleh KUA melalui Penyuluh untuk mensosialisasikan program-program Kementerian Agama, salah satunya adalah Moderasi beragama.
Dalam sambutannya
Sedangkan Penyuluh Agama menyampaikan “mengapa moderasi beragama penting dalam konteks persatuan di Indonesia?. Sebab sikap moderat dan moderasi adalah suatu sikap dewasa yang baik dan sangat diperlukan dalam menangkal radikalisme, kekerasan dan kejahatan termasuk ujaran kebencian, caci maki dan hoaks yang mengatas namakan agama”.
“Moderasi beragama penting karena komitmen utama dari program moderasi beragama adalah menjadikan toleransi sebagai cara terbaik untuk menjaga radikalisme beragama yang mengancam kehidupan beragama dan pada gilirannya berimbas pada kehidupan persatuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”. Tutur Ketua PAC Fatayat Rowokele Isnaeni Agus Setyawati, S.Pd saat menyampaikan sambutan.
Dalam tausiyah fatayat se-kecamatan Rowokele tersebut disampaikan tentang
“Pentingnya menjaga kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama” ungkap Kyai Supardi.
Ditambahkan juga pentingnya menjaga prokes dan imunitas dalam kondisi saat ini karena semakin merebaknya virus varian baru covid-19 yaitu Omikron. (Kn.01)