Kebumen News (1 Agustus 2021)
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatu Ulama (LPPNU) Serukan Gerakan 1 Juta Pohon Bidara. Pohon ajaib ini berkhasiat multi fungsi baik dalam pemulasaran jenazah maupun medis.
Dr. Imam Satibi Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU PCNU Kebumen) membuat gebrakan baru yakni seruan atau ajakan kepada masyarakat khususnya umat muslim membuat gerakan sosial tanam 1 Juta Pohon Bidara. Hal ini disampaikan dalam rilis di media hari ini 1 Agustus 2021.
Gerakan 1 juta pohon bidara ini dilatar belakangi oleh panggilan syar’i terkait manfaan dan fungsi daun bidara. Imam Satibi menilai banyak masyarakat yang tidak tahu akan pentingya pohon bidara atau sidr baik secara tuntunan Islam maupun secara medis. Selain itu masyarakat muslim juga mengalami sulitya mencari bibit ini. Hilang dari peredaran padahal sebetulnya mudah dibudidaya di Indonesia. Tentang pohon ini sudah jelas di sebut secara jelas dan di gambarkan Al Qur’an surat As Saba ayat 16 Waqiah ayat 28.
Manfaat secara paktis pohon bidara menjadi bagian dari sunah dalam memandikan jenazah dan orang yang mau masuk Islam. Hal ini sebagai mana diriwayatkan dalam hadits nabi. Selain itu juga banyak khasiat lainya berdasarkan hasil riset medis sehingga daunya bisa didayagunakan obat herbal yang mujarab termasuk melawan virus covid karena mengandung antiseptik dan anti oksida.
Secara praktis berdasarkan fiqih jenazah harusya umat Islam dalam pemulasaran khususnya memandikan jenazah secara sunah di anjurkan mencampur air dengan daun bidara.
Hal inilah yang banyak belum dipenuhi secara fiqih Islam karena sulitnya mencari daun bidara. Kemudian karena tidak menemukan bidara atau sidr kemudian masyarakat menggunakan daun kelor. Pohon kelor itu bukan bidara atau sidr sebagaimana yang dimaksud dalan fiqih Islam tegas Satibi. Menurutya penggunaan bidara atau sidr itu hukumnya sunah dalam memandikan jenazah maka harus diusahakan untuk dipenuhi sebagaimana perintah nabi kecuali tidak ditemukan daunya.
Berangkat dari itulah maka LPPNU bermaksud mendorong dan memfasilitasi ketersediaan pohon bidara di masyarakat melalui gerakan 1 juta pohon. Menurut Satibi yang juga menjabat rektor di IAINU/UMNU kegiatan ini sudah dikonsultasikan kepada PCNU Kebumen. Bahkan Rois Syuriah KH.Afifudin Khanif dawuh secara langsung.
LPPNU memohon dukungan kepada semua pihak untuk berkenan mendorong program ini demi kemaslahatan dan masyarakat yang sehat serta lingkungan yang hijau.
Lebih lanjut sangat ia berharap berharap khususnya komunitas ibu ibu atau pecinta taman hias bisa mengembangkan pohon bidara ini sebagai bagian dari tanaman hias atau apotik hidup di rumah (Kn.01)