Kebumen News (16/11/2020)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 75 UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan sosialisasi pembuatan sanitasi tangan atau handsanitizer, kalau biasanya menggunakan sabun atau bahan kimia, kali ini bahan yang digunakan berupa bahan alami yang mudah ditemukan disekitar rumah. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh warga Desa Tegalretno RT02/RW03, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
Mahasiswa mensosialisasikan manfaat dan efisiensi handsanitizer berbahan rumahan ini. Tujuannya selain memutus mata rantai covid-19 dan juga untuk mengingatkan warga akan pentingnya menjaga kebersihan.
Mahasiswa KKN Edi Saefurrohman mengungkapkan, kegiatan ini merupakan suatu inovasi dari mahasiswa sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“KKN kali ini, kita tak hanya diberikan problem kesehatan tapi juga dalam bidang ekonomi dari masyarakat. Dan handsanitizer rumahan ini merupakan solusi dari masalah mereka”, jelas Edi.
Sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh empat orang mahasiswa yaitu Edi Saefurrohman (21), Hilmy Nur Firdaus (22), Sany Lya Safitri (21), dan Emilia Palupi Ambarsari (21). Pelaksanaan kegiatan yaitu pada hari Minggu, 15 November 2020 dan diikuti oleh 10 orang warga.
“Sosialisasi pembuatan handsanitizer merupakan kegiatan yang patut diapresiasi, apalagi ditengah pandemi seperti ini masyarakat terkadang abai untuk mencuci tangan. Salah satu terobosannya adalah mengajarkan masyarakat untuk membuat handsanitizer. Ketika masyarakat lupa untuk mencuci tangan, maka handsanitizer tersebut dapat digunakan. Itu merupakan inovasi baik yang diajarkan oleh teman-teman KKN”, pungkas Handita Timur Adlima, selaku ketua KKN kelompok 103. (Kn.01)