Kebumen News – Dalam rangka memperingati tahun baru hijriah yang ke 1440, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pejagatan kembali menggelar acara Santunan (Sabtu/6/10/18). Acara tersebut terdiri dari pentas seni yang diikuti oleh siswa RA Sabilus Sa’adah Pejagatan, MI Pejagatan, juga dimeriahkan dengan lantunan shalawat oleh UKM Dakwah IAINU Kebumen, dan santunan berlangsung dengan meriah.
Turut hadir dalam acara tersebut terdiri dari pihak Yayasan Bani Hasan Murtadho, pengawas madrasah, tokoh masyarakat, dan penerima santunan. Menurut keterangan dari Firdaus, S.Pd.I, selaku kepala madrasah bahwa keseluruhan jumlah penerima santunan adalah 105 orang, terdiri atas anak yatim dan dhuafa.
“Dari tahun ke tahun, kami bekerja sama dengan pihak luar, seperti pendongeng islami, pesulap Kebumen, dan tahun ini dengan UKM Dakwah IAINU Kebumen,” katanya.
“Dengan adanya santunan ini semoga menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berbagi, memperhatikan anak yatim dan dhuafa,” tandasnya.
Faisal, M.Ag, selaku perwakilan yayasan mengajak masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya di madrasah karena menurutnya madrasah memiliki nilai lebih dibandingkan sekolah umum, khususnya dalam bidang keagamaan. Senada dengan hal tersebut, Sudarman, S.Pd.I, selaku pengawas madrasah mengatakan;
- “Sekolah di madrasah adalah pilihan tepat, sebab dalam madrasah lebih banyak ditekankan pendidikan karakter islami yang sangat berguna untuk dunia maupun akhirat.” (Kn.01)