Kebumen News (21/10) Tahun baru hijriah identik dengan “amalan” yang bernuansa islam. Mulai dari doa akhir tahun, doa awal tahun, rangkaian amalan tertentu, sampai tradisi “usap sirah” atau suranan. Namun ada yang beda dan unik dengan agenda yang diadakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pejagatan.
Pagi tadi (sabtu 21/10/17), MI Pejagatan menggelar acara usap sirah sekaligus santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Setelah rangkaian acara selesai diadakan pertunjukan sulap oleh Master Magic John Silombo Kebumen. Acara tersebut yang berlangsung dari pukul 10:30 sampai 12:00 WIB, sangat meriah.
Maulid Nabi dengan DongengFirdaus, S.Pd.I., selaku kepala madrasah mengatakan bahwa diadakannya pertunjukan sulap bukan semata-mata hanya hiburan tetapi lebih memperhatikan aspek keseimbangan otak. “Acara ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi untuk peserta didik dan untuk keseimbangan otak kanan dan otak kiri,” tuturnya.
Tentu saja peserta didik sangat merasa terhibur dan senang. “Aku seneng banget lihatnya, pesulapnya sangat lucu,” kata Ilof, siswa kelas dua itu. (M. Fauzi)