Kebumen >> Sudah saatnya santri untuk lebih mengenal dan menguasai technologi agar mampu bersaing diera globalisasi. Hal ini disampaikan Slamet Mujiono M.Hum, dalam sambutanya mewakili rektor IAINU Kebumen dr. Imam Satibi M.Pdi, Sabtu malam ( 22/10/16).
“Perjuangan santri masih sangat jauh agar NKRI tidak lagi ketergantungan terhadap negara asing. Santri sekarang diharuskan lebih mendalami semua ilmu selain ilmu agama, sains dan technologi juga perlu dipelajari,”Imbuh beliau.
Muhyidin Lc, Mpdi, dosen IAINU Alumni Al Azhar, Kairo juga menegaskan tentang perkembangan santri dari jaman dahulu hingga sekarang semakin dituntut untuk lebih peka terhadap aspek masyarakat dan juga dihadapkan dengan kemajuan zaman. Hal ini terkuak saat peringatan hari santri nasional yang dimotori oleh santri santri muda yang diwadahi oleh UKM dakwah IAINU bekerja sama dengan Lapesdam NU Kebumen.
“Tidak seperti nyantri pada zaman dahulu yang hanya mencari ilmu agama, sekarang kita harus tau dan bisa menggunakan technologi,”pungkasnya.
Rangkaian acara diawali dengan ziarah makam Aulia Kebumen diantaranya Makam Syeikh Abdul Kahfi Awwal (Candimulyo), Makam Syeikh Ibrahim Asmorokondi (Kuwarisan), Makam Syeikh Yusuf (Waluya), Makam Syeikh Anom Sidakarsa (Petanahan}, Makam Syeikh Baribin (Petanahan) serta Makam Syeikh Abdul Awal (Petanahan), Jumat (21/10/16).
Puncak acara pada malam Sabtu diramaikan dengan pelepasan ratusan lampion sebagai simbol harapan agar hari santri menjadi kebangkitan generasi muda Islam dalam peran sertanya untuk masyarakat dan negara. Sebagai penutup kegiatan akan diadakan bedah film Haji Backpacker, Minggu (23/10/16) yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Dewi Sandra, Laura Basuki, Laudya Chintya Bella serta beberapa artis papan atas lainya. Bedah film akan dilakukan oleh sang penulis Agug Irawan Lc, Mn,.(Kn07)