#Sadang, Kebumen News >> Malang benar nasil Yudi Zareta (10) siswa kelas V MI Maarif Sadangwetan yang telah menanggung derita luka bakar selama tiga tahun sejak kelas I. Awalnya ia bersama teman-temannya sedang bermain-main di rumah tetangganya yang tengah memperbaiki sepeda motor.
Saat memperbaiki motor tetangganya itu menaruh bensin di nampan kecil dekat motor untuk membersihkan peralatan. Tanpa ia sadari seorang anak kecil menyalakan korek api kayu dan didekatkan di bensin. Tak ayal api menyambar bensin. Tetangganya yang kaget spontan menendang nampan berisi bensin yang terbakar. Nampanpun terlempar mengenai pohon dan terlempar kembali ke kerumunan anak yang tengah bermain. DI situlah Yudi Zareta terkena cipratan bensin yang menyala. Dari sebab luka bakar itu, dua telinga dan sebagian wajah Yudi rusak.
Prihatin dengan keadaan Yudi, Kepala MI Maarif Sadangwetan Khairil Anwar, S.Pd.I berinisiatif melaporkan penderitaan Yudi melalui Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Kebumen selaku atasan Anwar (14/7/16). Melalui Ketua LP Maarif NU Kebumen Dr. Imam Satibi, M. Pd.I menghubungi pihak pemerintah Kabupaten Kebumen. Oleh pemerintah Kabupaten Kebumen laporan itu langsung direspon dan ditindaklanjuti.
Tidak menunggu hari pihak Puskesmas Kecamatan Sadang segera mendatangi rumah Yudi untuk identifikasi dan klarifikasi penanganan. Tidak hanya puskesmas, Camat Sadang Aris segera mendatangi kediaman Yudi dan memfasilitasi pengobatan di RSUD Kebumen.
Kini Yudi tengah menunggu operasi di RS. Sardjito Yogyakarta yang biaya operasinya ditanggung pemerintah. (Kn.01)