Kebumen News – Sudah lama rasanya tidak kita ‘perhatikan’ rombongan burung bangau terbang di langit. Kuntul memiliki paruh lebih pendek dibanding blekok. Tiadanya barisan kuntul dan blekok di langit Kebumen dikhawatirkanakan spesies dua burung itu akan hilang dari bumi.Makin langkanya burung-burung sejenis yang selalu menghias langit setelah musim panen ini disebabkan juga oleh ke’buas’an manusia. Dengan senapan angin, mereka memburu dan membunuh kuntul dan belok satu demi satu, hingga hanya tersisa sangat sedikit.
Pagi ini kita patut bersyukur di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen kembali muncul burung bangau jenis ‘kuntul’ dan ‘blekok’. Ratusan kuntul itu muncul di persawahan desa-desa Adimulyo, di Jogopaten Buluspesanten dan banyak di desa-desa lainnya. “2 taun liwat dalan guyangan-petanahan, nembe tumon kuntul pada mudun nang sawah akeh banged… anu arep migrasi ngendi y? lokasi nang salakan-petanahan mau isuk (sudah dua tahun lewat di jalur Guyangan-Petanahan, baru melihat kuntul turun banyak sekali di persawahan,…sebenarnya mau migrasi ke mana ya? Lokasi di Salakan Petanahan tadi pagi)” Tutur pemilik akun Tulo Andriyono .