Kebumen >> belajar dengan si kakek penjual sayur keliling dari desa kedesa, dengan sepeda tuanya tampa lelah mengayun sepeda ontelnya, tampa ragu menwarkan pada semua orang yang di temuni untuk menawarkan sayuran dan jajanan yang di bawanya.
Yang merik dari si kakek adalah apa yang di jual hasil pertanian yang ada di sekitar rumah dan warga yang ada di sekitarnya untuk di jual keliling, bukan hanya sayuran saja jajanpun, bukan jajanan yang ada di warung-warung yang mudah di jumpai akan tetapi hasil buat tradisional yang ada di sekitarnya, seperti makanan gedut, pecel, jagung godog, ketela, kacang tanah, kluban, himpir semua hasil bumi masyrakat sekitarnya, yang lebih asik jajanan semua di bukung daun pisang.
Yang mearik saat di temu kebumennews saat jualan di masyarakat si kakek Milin keliling kampung ke kampung denganprinsip menanamkan kejujuran pada pembeli, dengan cara semua barang dagangan di silakan ambil sendiri dan hitung sendiri habis berapa, tampa melihat pembeli ambil apa yang di ambil, pembeli hanya melaporan ambil ini ambil itu, sih kakek menghitung habis berapa, bukan haya itu dagangnya di ambil tak lasung dibayar itupun si kakek hanya diam tamapa di catat di buku, percaya saja suatu saat pasti bayar setelah punya uang dan hitung sendiri ujar kakek usia lanjut kakek Milin waraga gedung sari.