Kebumen – Pendidikan Latihan Dasar KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Daerah kabupaten Kebumen dibuka pada Kamis (25/2/2016). Diklatsar dengan tema Bela Negara dan Kesiapsiagaan Jajaran ini bertujuan menyatukan komando dan kesiagaan personil. Kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta; terdiri dari 26 peserta laki-laki dan 21 perempuan.
Dengan diadakannya Diklatsar bertujuan untuk membentuk Generasi Muda Muhammadiyah khususnya dan generasi islam pada umumnya untuk memiliki jiwa, mental dan iman yang kuat guna menghadapi kemerosotan moral yang marak; sebagaimana banyak dilansir media akhir-akhir ini seperti issue LGBT.
Selain itu juga Diklatsar KOKAM juga bertujuan membentuk kader pemuda Muhammadiyah yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, memiliki kecakapan dalam segala bidang sehingga siap melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat.
Maraknya perilaku menyimpang di kalangan remaja berpengaruh besar terhadap rusaknya akidah negara yang berlandaskan Pancasila, yaitu sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pondasi Pancasila itu sendiri. Seperti yang diungkapkan Lettu Maryuki selaku personil KODIM 0709/Kebumen di sela-sela materi tentang bela negara.
“Telah banyak penolakan (terhadap LGBT-ed) yang muncul, namun yang berusaha memunculkan pun banyak”, imbuhnya.
Diklatsar yang diadakan di sekitar waduk Sempor dihadiri oleh beberapa perwakilan PCM Muhammadiyah merupakan langkah pergerakan yang mengarah kepada kedaulatan NKRI dan juga menyiapkan personil tepat guna baik dalam sosial bermasyarakat maupun dalam berdakwah. Demikian penjelasan Hany Januar Yusuf, selaku Ketua pelenggara.
Pembaretan merupakan puncak kegiatan yang akan dihadiri oleh Bupati Kebumen Ir. Yahya Fuad, SE kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial pada Minggu (28/2) melibatkan seluruh peserta Diklatsar KOKAM. [Kn.07]