Kebumen – Musim penghujan pada bulan Januari-Februari 2016 di kawasan Kebumen ini sering turun hujan deras diiringi petir menggelegar. Listrik sering padam saat hujan deras. Penanganan oleh PLN terkadang lambat. Kondisi ini disayangkan oleh Bambang Supriyanto warga Perumahan Griya Wahyu Permai Blok H no 1 Kebumen kepada Kebumen News,
“Seharusnya pelayanan PLN harus profesional, kenapa di perumahan kami sering Byar Pet (mati lampu), padahal warga sebagai konsumen listrik sedang sangat membutuhkan listrik, baik untuk kerja, belajar dan kebutuhan lainnya. Bagaimana konsumen tidak merasa terganggu, saya minta pelayanan PLN diperbaiki.” pinta Bambang Supriyanto.
PLN sebagai salah satu badan usaha milih pemerintah adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap terus prima dan menyalanya listrik di suatu kawasan. Lembaga ini dituntut profesional dalam bekerja. Terutama bagian pelayanan keluhan listrik dituntut untuk terus meningkatkan kualitas kinerja serta produksi untuk pelayanan yang lebih baik.
“Istilah Byar Pet sebutan untuk mati listrik sering sekali terjadi, kemarin saja Rabu jam 11 smpai jam 3, waktu itu juga malam Jumat 14/1 sekitar pukul 20.00 listrik ada pemadaman di Kebumen. Byar petnya sering sekali frekuensinya di perumahan kami, harusnya PLN sering dikontrol dan kroscek secara kontinue, bila perlu petugas PLN 24 jam ke lapangan agar warga kami tidak dirugikan adanya listrik byar-pet.” Tutur Bambang.
Menurutnya selain itu, harus cepat dan tanggap jika ada saluran kabel atau ada transmisi yang rusak. Jika ada laporan PLN harus cepat turun ke lapangan sehingga mati listriknya tidak lama dan tidak merugikan warga,” Masih kata Bambang Supriyanto.
“Saya pernah menjumpai warga kecamatan Karangsambung yang dirugikan PLN, saya menyayangkan PLN didaerah kecamatan Karangsambung yang jarak dari kota Kebumen 8 km, disana ada warga yang pelayanan PLN tegangan cuma voltase 110 Volt. Itu tidak jamannya lagi, itu era tahun 1980-an. Kini jaman sudah maju seharusnya sudah 220 V kalau bisa 440 volt . Ini keterluan sekali PLN Kebumen, seharusnya diberi 220 V minimal. Pelayanan adil dan merata pembangunan negeri ini itu rakyat, mutu pelayanan masyarakat perlu diutamakan.” Pungkas Bambang Supriyanto Pantauan Kebumen News di lapangan, di kawasan kota Kebumen terutama jalur protokol di jalan Pahlawan, Pemuda sampai jalan Kutoarjo tidak terjadi “Byar pet”, di luar kota Kebumen terutama kecamatan Pejagoan, Sruweng dan luar kecamatan Kebumen terjadi mati listrik. (Kn/02)