[K]arnaval dalam rangka Pawai Budaya untuk memperingati Hari Jadi Kebumen Ke-80 menyisakan pernik unik. Salah satunya adalah pemain Kuda Lumping pada foto di samping ini. Demi tetap tampil maksimal dalam Pawai Budaya ia terpaksa memakai alas kaki gelas bekas minuman anak-anak.
[one-half-first]
[K]ondisi jalan aspal yang dilalui rute karnaval memang panas akibat terik matahari siang hari (28/12). Kondisi aspal yang sangat panas ini menjadikan para pemain yang tidak memakai alas kaki terpaksa mencari alas kaki untuk mengurangi sengatan panas aspal yang menusuk.
Bersyukur akhirnya ia menemukan dua bekas gelas minuman anak-anak yang terserak di jalanan.[/one-half-first][one-half]
Akhirnya ia dapat berjalan dengan tetap menyesuaikan langkah-langkah kuda lumping tanpa telapak kakinya terkelupas akibat panas.
Meskipun tidak seluruh kakinya dapat terbungkus semua, karena gelas itu terlalu kecil untuk ukuran kakinya, tetapi gelas bekas minuman itu turut menyelamatkan pawai besar. Kirab Budaya dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen yang ke-80. (Kn/01)